nahkodaweb.com - Shalat tarawih dan witir adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Ibadah ini dilakukan setelah shalat isya dan diakhiri sebelum waktu subuh. Shalat tarawih dan witir menjadi rutinitas ibadah yang sangat dihargai oleh umat Islam di seluruh dunia. Kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi jiwa dan raga. Selain itu, hikmah dari shalat tarawih dan witir juga membawa berkah dan keberkahan bagi kehidupan kita.
Hikmah Shalat Tarawih
di kutip dari mtsn9nganjuk, Bulan Ramadhan pada dasarnya bukan hanya sekedar bulan puasa untuk menahan lapar dan haus saja. Lebih dari itu, bulan ini juga menjadi bulan ibadah dan panen pahala. Ada banyak ibadah khusus dan keutamaan yang hanya Allah berikan pada bulan ramadhan saja. Karena itu, tak jarang orang – orang berlomba – lomba dalam beribadah selama bulan Ramadhan.
Salah satu ibadah khas yang ada pada bulan Ramadhan adalah salat tarawih. Pada umumnya, salat tarawih ini dilakukan setelah shalat isya’ dan dilakukan secara berjamaah. Ada yang melaksanakannya sebanyak 8 rakaat, namun ada juga yang melaksanakan salat tarawih sebanyak 20 rakaat.
Hal itu adalah perbedaan yang wajar dan tidak perlu menjadi masalah. Yang terpenting adalah kita mampu menghidupkan malam bulan ramadhan dengan salat tarawih. Karena dalam beberapa riwayat, dikatakan bahwa orang yang melaksanakan tarawih dengan mengharap ridho Allah, maka dosa – dosanya yang telah lalu akan dihapuskan oleh Allah.
Tapi, selain dihapuskan dosa – dosanya, salat tarawih juga memiliki berbagai hikmah lainnya. Berikut ini adalah beberapa hikmah shalat tarawih yang perlu Anda ketahui:
1. Salat Sunnah Paling Utama
Ulama hanabilah atau ulama yang memegang madzhab Hambali mengatakan bahwa shalat tarawih adalah salat sunnah yang paling utama dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya. Selain itu, shalat sunnah ini adalah salah satu dari sedikit salat sunnah yang pelaksanaannya sunnah dilakukan dengan berjamaah. Bahkan shalat ini juga dikatakan serupa dengan shalat fardhu.
Selain salat tarawih, salat sunnah yang paling utama lainnya adalah salat rawatib. Yaitu salat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah salat fardhu. Sementara, salat sunnah yang pelaksanaannya sangat dianjurkan untuk dilakukan berjamaah adalah salat kusuf atau salat gerhana, kemudian salat tarawih.
2. Diampuni Dosanya Yang Telah Lalu
Seperti dikatakan sebelumnya, salah satu keutamaan salat tarawih adalah mendapatkan pengampunan atas dosanya yang telah lalu. sebagai sabda Rasulullah dalam hadits:
"Sungguh, Ramadhan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan kusunnahkan shalat malamnya. Maka barang siapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya."
3. Kemudian dalam riwayat lain disebutkan:
"Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR Bukhari Muslim)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Dalam hadits tersebut, An Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah sholat tarawih. Sedangkan yang dimaksudkan dengan diampuni dosanya adalah dosa yang kecil maupun dosa besar.
Tentu saja jika orang tersebut shalat tarawih dengan niat yang benar, dan bukan karena riya’ atau alasan – alasan lain selain Allah.
3. Shalat tarawih berjamaah seperti qiyamul lail Semalam Penuh
Sholat tarawih bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah. Namun jika dilakukan berjamaah dan bersama imam, maka akan mendapatkan pahala sholat qiyamul lail satu malam penuh, sebagaimana dalam hadits:
Dari Abu Dzar, Nabi SAW pernah mengumpul kan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda "Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh" (HR. Ahmad)
Disebutkan pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
"Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh)." (HR. Tirmidzi)
Selain itu, melaksanakan sholat berjamaah sudah memiliki keutamaan yakni lebih utama 27 derajat dari sholat sendiri sebagaimana dalam hadits:
"Sholat berjamaah lebih utama dibanding sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari)
4. Menyemarakkan Bulan Ramadhan
Hikmah lain yang didapat melalui salat tarawih adalah syiar islam. Artinya, dengan melaksanakan salat tarawih, maka Anda ikut menyemarakkan bulan ramadhan dengan beribadah. Adanya salat tarawih juga merupakan ibadah khusus yang hanya ada di bulan ramadhan. Dimana pada bulan tersebut Allah menurunkan keberkahan, ampunan, dan anugerah.
Karena itu, akan lebih baik jika masa bulan ramadhan diisi dengan kegiatan – kegiatan yang positif atau dengan ibadah – ibadah. Salah satunya dengan melaksanakan salat tarawih. Apalagi, biasanya pada saat tarawih juga akan ada ceramah yang disampaikan. Sehingga, bisa dibilang bahwa salat tarawih adalah salah satu sarana untuk mengedukasi umat dan mengenal nilai – nilai islam lebih dalam lagi.
5. Meningkatkan Silaturrahmi dan Ukhuwah Islamiyah
Ketika melaksanakan sholat tarawih kita bisa meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah. Sebab kita akan bertemu dengan saudara sesama muslim lainnya. Jika di tengah pandemi corona dan wabah penyakit, kita tetap bisa menjalin ukhuwah bersama keluarga di rumah lho. Dalam hadits pun dijelaskan bagaimana konsep silaturahmi dalam Islam.
"Seorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain." (HR. Bukhari)
6. Menyehatkan jasmani dan rohani
Sholat tarawih juga bisa menyehatkan jasmani dan rohani. Kesehatan rohani adalah mempertebal keimanan dan beberapa hikmah yang telah disebutkan di atas. Sedangkan dari kesehatan jasmani, beberapa manfaatnya yaitu:
- Menyehatkan tulang dan persendian.
Tarawih adalah salah satu shalat yang cukup banyak rakaatnya. Jika kita rutin melaksanakan shalat tarawih maka niscaya gerakan-gerakan shalat tarawih mampu menyehatkan tulang dan persendian kita.
- Menurunkan kadar gula darah dan membakar kalori.
Setelah buka puasa biasanya kita mengonsumsi makanan manis. Jika terlalu berlebihan maka makanan tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Nah, shalat tarawih adalah salah satu aktivitas di mana gerakan-gerakannya bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus membakar kalori.
- Meningkatkan fungsi otak.
Dalam sholat tarawih terdapat gerakan sujud dipercaya mampu meningkatkan peredaran darah ke otak dan menjaga suplai nutrisi yang dibutuhkan sehingga otak bisa bekerja secara optimal.
- Menghilangkan stres.
Saat melaksanakan shalat tarawih tubuh akan melepaskan beberapa senyawa kimia yang berfungsi untuk meredakan stres. Sehingga tubuh akan terasa lebih rileks daripada sebelum melaksanakan sholat tarawih.
Hikmah Shalat Witir
Shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup shalat malam lainnya seperti shalat tahajud maupun shalat tarawih. Shalat witir hukumnya sunnah muakkad dan ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa shalat witir wajib hukumnya untuk menutup shalat malam yang dikerjakan sebagaimana shalat witir tidak pernah ditinggalkan oleh Rasul selama hidupnya dan dalam kondisi apapun. Shalat witir juga disebut sebagai tambahan shalat dan beberapa hadits berikut ini menjelaskan tentang hikmah shalat witir :
1. Sebagai tambahan shalat
Shalat witir sebagai shalat tambahan. Hadits berikut menjelaskan bahwa shalat witir adalah shalat yang dianjurkan untuk duikerjakan di antara waktu shalat fardu yakni isya dan sebelum waktu subuh datang. Dengan melaksanakan shalat witir kita bisa menambah shalat dan tentunya mendapatkan pahala dari shalat tersebut. Sebagaimana hadits berikut ini
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِ
‘Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat ‘Isya’ hingga shalat Shubuh.’” [HR. Ahmad]
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memberi kalian tambahan shalat, maka peliharalah dia, yaitu shalat Witir.
2. Menyempurnakan shalat malam
Shalat witir adalah penutup dari shalat malam yang dilaksanakan baik sebelum maupun setelah bangun tidur dan tanpa shalat witir tidak akan sempurna shalat malam atau qiyamul lail seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
جْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat Witir”
3. Shalat yang dicintai Allah
Allah sangat menyukai sesuatu yang ganjil karena Allah adalah satu. Sebagaimana rakaat shalat witir yang ganjil, dan witir merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam haduts Rasulullah SAW berikut ini
إِنَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ
“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai para ahli al-Qur-an.”
Sebagai hamba Allah yang dan bertaqwa tentunya kita sebagai umatnya juga akan mencintai apa yang di cintai oleh Allah dan berusaha untuk melaksanakan segala perintahnya termasuk menjalankan shalat witir.
4. Shalat yang lebih baik dari unta merah
Hadits menyebutkan bahwa keutamaan shalat witir adalah lebih baik dari unta merah. Hal ini berarti bahwa shalat witir yang dikerjakan bernilai lebih besar dari nilai seekor unta merah terutama bila dikerjakan sebelum waktu shalat subuh datang. Berikut hadits yang menyebutkan keutamaan tersebut
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ
Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada diantara shalat Isya hingga terbit fajar.” (HR Abu dawud)
5. Dikabulkan Do'anya
Waktu melaksanakan shalat witir adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan merupakan waktu yang dekat dengan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah shalat witir bisa jadi merupakan salah satu doa yang akan diijabah oleh Allah SWT.
6. Shalatnya disaksikan malaikat
Shalat witir yang dilaksanakan di penghujung malam disaksikan oleh malaikat dan malaikat tentunya kana memebawa berkah dan ikut mendoakan kita kepada Allah SWT. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini yang diriwayatkan oleh imam Muslim
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ مَحْضُورَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama).” Abu Mu’awiyah berkata; “Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat).” (HR. Muslim)
7. Tidak pernah ditinggalkan Rasulullah
Ada tiga perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasul dalam hidupnya yakni berpuasa selama tiga hari setiap, mendirikan shalat dhuha dan melaksanakan shalat witir. Rasul tidak pernah meninggalkan shalat witir dan apabila ia meninggalkannya, beliau akan mengqadha shalt witir yang ditinggalkannya tersebut. Hal ini dikuatkan oleh hadits rasulullah berikut ini :
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku Rasulullah memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan shalat Dhuha 2 raka’at dan shalat witir sebelum aku tidur” (HR. Bukhori)
8. Diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah SWT
Orang yang melaksanakan shalat witir akan senantiasa merasa kuat dalam menghadapi cobaan di dunia ini dan doanya akan senantiasa di dengar oleh Allah SWT. Allah SWT senantiasa memberi petunjuk bagi umatnya yang menjalankan perintahnya serta melakukan apa yang dia cintai. Pada saat shalat witir, ada doa qunut yang bisa kita baca sebagai permohon petunjuk dan keselamatan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa qunut yang bisa dibaca saat melaksanakan shalat witir
اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحِقٌ،
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ
“Ya Allah, kepada-Mu kami beribadah, untuk-Mu kami melakukan shalat dan sujud, kepada-Mu kami berusaha dan bersegera (melakukan ibadah). Kami mengharapkan rahmat-Mu, kami takut kepada siksaan-Mu. Sesungguh-nya siksaan-Mu akan menimpa pada orang-orang kafir. Ya Allah, kami minta pertolongan dan memohon ampun kepada-Mu, kami memuji kebaikan-Mu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepada–Mu, kami tunduk kepada-Mu dan meninggalkan orang-orang yang kufur kepada-Mu.”
Demikian hikmah/keutamaan shalat tarawih dan shalat witir yang dapat kita ketahui dan semoga setelah mengetahui hikmah/keutamaan shalat tarawih dan shalat witir tersebut kita bisa mengamalkannya terutama di bulan Ramadhan.
Dengan demikian, shalat Tarawih dan Shalat Witir merupakan ibadah yang sangat penting dan memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Kita sebagai umat muslim yang menjadikan keduanya sebagai amalan rutin selama bulan Ramadhan.